Pages

Sunday, November 7, 2010

Maka menitislah air matanya...

Ketika Nabi Muhammad SAW wafat pada 632M, terjadilah peristiwa yang sunguh mengharukan..

Umar Al Khattab, sahabat nabi yang terkenal dengan sifat garang dan keras hati tidak mahu percaya bahawa Nabi SAW wafat.Sekalipun telah melihat jenazah baginda terbaring, namun dia tetap tidak mahu percaya.Bahkan dia mengancam setiap orang yang berani mengatakan Rasulullah telah wafat.

Sambil memegang pedang, Umar Al Khattab sampai ke halaman masjid Madinah sambil menjerit "Siapa yang berani mengatakan Rasulullah wafat, aku penggal lehernya"

Suasana menjadi hening dan mencengkam,siapa tidak kenal pada Umar Al Khattab, sahabat yang paling garang dan cepat naik darah.Tidak seorang pun yang berani memujuknya, apatah lagi membantahnya.semua orang diam menunduk.

Mujurlah tidak lama kemudian Abu Bakar As Siddiq datang, seorang yang paling disegani dan penuh berwibawa.

Melihat tingkah laku Umar itu, Abu Bakar segera meredah orang ramai dan dengan langkah yang tenang dan pasti, dia mendekati Umar yang sedang mengamuk.

"Sudahlah Umar, diamkan dulu!" tegur Abu Bakar.Sahabar yang lain, Abbas menekan bahu Umar agar segera duduk.Suasana menjadi semakin hening.Segenap hadirin memerhatikan Abu Bakar dengan hati yang cemas. Tidak ada siapa yang berani bersuara.

Dengan suara yang menembus kalbu, Abu Bakar bersuara, "Saudara-saudara sekelian..!Siapa yang menyembah Muhammad..sesungguhnya Muhammad telah wafat.Tetapi siapa yang menyembah Allah SWT maka Allah hidup selama-lamanya"

Suara itu bagai menusuk hati mereka, hingga semua menundukkan kepala.Begitu juga dengan Umar Al Khattab.Kemudian Abu Bakar membacakan firman Allah,surat Ali Imran, ayat 114:

" Dan tidaklah Muhammad itu kecuali hanya seorang Rasul. Sungguh telah berlaku sebelumnya beberapa Rasul. Maka apakah bila mereka wafat atau terbunuh kalian akan berpaling ke belakang?Barang siapa yang berpaling ke belakang mereka tidak akan mendatangkan mudarat kepada Allah, sedikitpun dan Allah memberi balasan bagi orang-orang yang bersyukur.."

Mendengar ayat suci itu, maka menitislah air mata Umar Al Khattab.

"Astaghfirullah...", bisiknya sambil menangis tersedu-sedan. "mengapa baru sekarang aku ingat, bahawa Rasulullah pernah membacakan ayat itu...

.::hmm...so touching..!!T.T::.